25 Jan 2015

Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Kita Di Dalam Kubur...


Sesungguhnya mayat di dalam kubur, akan melalui beberapa fasa perubahan, dan inilah fasa-fasa sejak malam pertama masuk ke kuburan hingga 25 tahun setelahnya.

Malam Pertama
Di kuburan pembusukan dimulai pada daerah perut dan kemaluan.

Subhanallah, perut dan kemaluan adalah dua hal terpenting yang anak cucu Adam ini saling berjuang dan menjaganya di dunia. Dua hajat, yang kerananya juga Allah azza wa jalla membuat manusia merugi di dunia akan membusuk pada malam pertamanya di kuburan.
Setelah itu, mulailah jasad berubah warna menjadi hijau kehitaman. Setelah berbagai make up, dan alat-alat kecantikan membuatnya memiliki ragam pesona, nanti tubuh manusia hanya akan memiliki satu warna saja.

Malam Kedua
Di kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh membusuk seperti: limpa, hati, paru-paru dan lambung.

Hari Ketiga
Di kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh itu mengeluarkan bau busuk tidak sedap.

Seminggu Setelahnya
Wajah mulai tampak membengkak, dua mata, kedua lisan dan pipi.

Setelah 10 hari
Tetap terjadi pembusukan pada kali ini pada anggota-anggota tubuh tersebut, perut, lambung, limpa.

Setelah 2 Minggu
Rambut mulai gugur

Setelah 15 Hari
Lalat hijau mulai bisa mencium bau busuk dari jarak 5 km, dan ulat-ulat pun mulai menutupi seluruh tubuhnya

Setelah 6 Bulan
Yang tersisa hanya rangka tulang saja.

Setelah 25 Tahun
Rangka tubuh ini akan berubah menjadi semacam biji, dan di dalam biji tersebut, kita akan menemukan satu tulang yang sangat kecil disebut ‘ajbudz dzanab (tulang ekor). Dari tulang inilah kita akan dibangkitkan oleh Allah azza wa jalla pada hari kiamat.

Inilah tubuh yang selama ini kita jaga. Inilah tubuh yang kita berbuat maksiat kepada Allah dengannya. Oleh kerana itulah, jangan biarkan umur kita melewati jasad ini sia-sia, kerana dia akan mendapatkan apa yang telah disebutkan. (AR/Dr.Zuhair Rabih (Anggota Haiah I’jazul Ilmi, Makkah al-Mukarromah)

Sumber: Majalah Qiblati Edisi 06, Tahun V, 03-1431H/03-2010M, Hal.46-47] via islampos

4 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

Kepada manusia yang menzalimi atau menyokong kezaliman kerana wang,ganjaran, pangkat, pengaruh dll dan pemimpin zalim yang mengkhianati rakyatnya, sesungguhnya Allah tidak melupai perbuatan si zalim.

Siapakah yang boleh melepaskan mereka dari siksaan Allah jika Allah mahu menyiksa mereka dengan siksaan yang amat pedih di dalam kubur dan neraka?

Allah berfirman: (maksudnya) "Dan janganlah kamu menyangka bahawa Allah lalai akan apa yang dilakukan oleh orang-orang yang zalim; Sesungguhnya Dia hanya melambatkan balasan mereka hingga ke suatu hari yang padanya terbeliak kaku pemandangan mereka, (kerana gerun gementar melihat keadaan Yang berlaku). (dalam pada itu) mereka terburu-buru (menyahut panggilan ke padang Mahsyar) sambil mendongakkan kepala mereka dengan mata tidak berkelip, dan hati mereka yang kosong (kerana bingung dan cemas)" (Surah Ibrahim 42-43).


Dan untuk pemimpin-pemimpin yang mengkhianati rakyatnya:

Diriwayatkan dari Ma'qil bin Yasar r.a, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Tidak seorang hamba pun yang mendapat amanah dari Allah untuk memimpin rakyat, lantas ia meninggal pada hari meninggalnya dalam keadaan mengkhianati rakyatnya kecuali Allah haramkan atasnya surga," (HR Bukhori [7150]).

Dan untuk pemimpin-pemimpin sombong dan angkuh dan pengikut-pengikut mereka yang menghina, menentang, mempertikai atau menolak hukum Allah:

"Mereka didedahkan kepada bahang api neraka pada waktu pagi dan petang (semasa mereka berada dalam alam Barzakh); dan pada hari berlakunya kiamat (diperintahkan kepada malaikat): "Masukkanlah Firaun dan pengikut-pengikutnya ke dalam azab seksa api neraka yang seberat-beratnya!"
(Ghaafir 40:46)

Malaysiabaru berkata...

Greenboc the best blog in the world.. Very balanced news feed

Tanpa Nama berkata...

Alhamdullilah semoga ada pihak yg akan insaf akan kejahilan mereka .

Tanpa Nama berkata...

Ampun Ampun Ya Allah SWT